Senin, 03 Oktober 2016

MESIN 4 DAN 6 SILINDER


                              MESIN 4 DAN 6 SILINDER

Mungkin anda sudah sering mendengar tentang mesin dengan 4 silinder dan 6 silinder. Kebanyakan mobil dengan ukuran kecil menggunakan mesin 4 silinder sedangkan mobil berukuran besar kebanyakan menggunakan 6 silinder. Apa perbedaan antara keduanya?
          Mesin bakar 4 silinder dan 6 silinder memiliki serangkaian proses yang menyebabkan bensin mengalami pembakaran dan di konversi (diubah) ke daya dorong, perbedaannya adalah mesin 6 silinder menghasilkan tenaga yang lebih besar karena adanya dua silinder ekstra.



Variasi silinder dalam mesin
               
               Dalam operasi mesin bensin, piston bergerak turun dalam silinder, membuat intake valves membuka. Intake valves membiarkan bahan bakar dan udara memasuki silinder, sambil piston bergerak naik meningkatkan kompresi dalam silinder. Busi kemudian menyala dan meledakkan gas berisi bahan bakar dan udara bertekanan tinggi. Gerakkan naik piston setelah itu membuka outlet valve untuk membersihkan silinder. Timing dari gerakan piston berurutan sehingga disaat yang satu naik maka yang lain turun. Piston terhubung dengan rocker arms yang memutar crankshaft. Crankshaft menggerakkan roda, sehingga bahan bakar terkonversi menjadi energi gerak.
 Mesin 4 silinder

Mesin 6 silinder adalah standar untuk mobil menumpang, van, dan suv kecil ke sedang. Beberapa dari mobil tersebut juga menawarkan alternatif mesin 8 silinder. Mobil 8 silinder biasanya digunakan oleh kendaraan yang memiliki beban berat atau sering digunakan untuk menarik kendaraan lain. 

mesin 6 silinder segaris (i-6) pada GE 300 tahun 1995
Walaupun mesin dengan jumlah silinder lebih banyak itu lebih bertenaga, tapi ada beberapa pengecualian apabila anda membandingkan dengan mesin berteknologi modern seperti sekarang. Kecanggihan teknologi dapat membuat mesin 4 silinder lebih kuat dari mesin 6 silinder dengan teknologi yang lebih lama. Dan mesin dengan 8 silinder jaman sekarang dapat lebih irit atau sama dengan mesin 6 silinder dengan teknologi yang lebih lama.
mesin 4 silinder segaris dilengkapi dengan supercharger pada e200 kompressor

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan mesin 6 silinder dibandingkan dengan mesin 4 silinder antara lain:
Kelebihan:
  1. Memiliki deru mesin yang bagus sehingga enak didengar pada saat menggunakan knalpot racing
  2. Memiliki tenaga yang seakan tidak ada habisnya untuk di genjot di jalan tol
  3. Dapat melahap tanjakan jauh lebih baik 
Kekurangan:
  1. Pajak kendaraan yang lebih mahal
  2. Konsumsi bahan bakar yang lebih boros (untuk mesin dengan tahun yang sama)
  3. Parts kendaraan yang lebih mahal, karena lebih banyak parts dibandingkan dengan 4 silinder
              Ada beberapa pertimbangan yang anda harus lakukan untuk memilih mesin jenis mana yang pantas untuk anda. Mesin yang lebih kecil akan menjadikan ongkos perawatan dan memiliki konsumsi yang lebih irit. Kekurangan nya adalah tenaga yang dirasa kurang bagi anda yang sering melewati jalan tol dan tanjakan. 
Lalu apakah anda pernah mendengar mesin 5 silinder?
              Mesin 5 silinder memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan 4 silinder dan lebih ekonomis dibandingkan dengan mesin 6 silinder baik dari segi perawatan maupun konsumsi bahan bakarnya. Mesin 5 silinder digunakan oleh volvo 850 sebagai mobil rakitan pertama bersilinder 5 segaris (inline 5). Sedangkan kerugian dari mesin 5 silinder adalah adanya getaran yang lebih besar dibandingkan mesin 6 silinder pada putaran mesin tertentu.

mesin 5 silinder turbo diesel pada C270 yang memiliki tenaga besar dan irit




Tidak ada komentar:

Posting Komentar