Senin, 31 Oktober 2016

ini lah dia komponen kompnen yang sering sekali rusak dan membuat mobil tidak normal dan tidak bisa jalan

Terkadang ketika anda sedang mengendarai mobil, anda mendengar bunyi-bunyi aneh yang dikeluarkan oleh mesin mobil anda, nggak?? Pastinya hal tersebut sangat mengganggu perjalanan anda, bukan? 

Okay, sepertinya itu adalah tanda bahwa mobil yang anda kendarai sedang bermasalah. Meskipun anda “mungkin” tidak mampu memperbaikinya sendiri dan harus membawanya ke bengkel, tidak ada salahnya apabila anda mengetahui komponen-komponen apa saja yang sering bermasalah pada mobil. Hal ini sebagai antisipasi agar anda tidak dicurangi oleh pihak bengkel yang terkadang “usil” menaikkan harga perbaikan. Berikut saya paparkan beberapa komponen mobil yang paling sering mengalami masalah. Semoga informasi yang saya paparkan di bawah ini bisa membantu anda.

  
Distributor merupakan komponen mobil yang berfungsi menyuplai tenaga hasil pengapian ke seluruh komponen penggerak mesin. Apabila distributor terganggu, maka akan berpengaruh juga terhadap kerja mesin. Cara kerja distributor dengan mengarahkan tegangan tinggi dari koil ke masing-masing busi menggunakan 2 cara, yaitu menggunakan platina untuk memutuskan tegangan dan memakai komponen elektronika atau sistem CDI .

  
Koil berperan memberikan tenaga listrik pada busi. Apabila koil rusak, maka proses pengapian tidak akan berjalan. Koil yang mulai melemah memiliki ciri-ciri percikan api berwarna merah, sedangkan apabila koil dalam kondisi baik maka warna percikannya adalah putih biru. Cara mengenali koil yang sedang bermasalah adalah mesin akan mati mendadak ketika mesin sudah panas atau ketika mobil sudah agak jauh dan tidak bisa gas. Tetapi ini hanya pengecekan yang dapat dilakukan pada mobil yang memiliki distributor. Untuk mobil tanpa distributor, cara pendeteksian bahwa distribtor sedang bermasalah adalah mesin akan tiba-tiba bergetar.

 
Busi merupakan suku cadang yang terpasang pada mesin pembakaran dalam. Busi berfungsi sebagai pembakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Prinsip kerja busi berupa percikan elektrik dimana elektrode yang terdapat pada bagian tengah busi dihubungkan dengan kabel koin pengapian di luar busi sehingga membentuk celah percikan dalam silinder. Busi yang bermasalah atau aus dapat dilihat dari bentuk kepalanya yang rusak atau renggang, sedangkan apabila busi dalam kondisi yang baik, percikan api berwarna putih biru dan berada di tengah kepala busi. Apabila busi bermasalah maka harus mengganti seluruh komponen busi.

 
Sistem injeksi merupakan salah satu komponen yang juga sering bermasalah. Sistem injeksi berperan dalam mengalirkan bahan bakar ke dalam silinder mesin. Sistem injeksi biasanya bermasalah apabila kotor atau tersumbat. Untuk mengetahui apakah sistem injeksi bermasalah atau tidak, dapat dilakukan pengecekan dengan cara sebagai berikut:
a. Ketika mesin dinyalakan, arahkan gigi pada posisi netral.
b. Lanjutkan dengan menginjak pedal gas secara penuh tapi dalam kondisi tertahan, seperti ketika ingin balapan.
c. Apabila mesin bergetar kasar, kemungkinan sistem injeksi sedang tersumbat atau kotor.
Jika mengalami masalah demikian, maka yang dapat anda lakukan adalah pembersihan injektor dengan metode Ultrasonic atau Interject service. Satu hal lagi, sebaiknya perlu diperhatikan dalam pemilihan bensin. Bensin pertamax jauh lebih bersih dibandingkan dengan premium sehingga sistem injeksi dapat terjaga atau cenderung lebih bersih.
.

Peranan karburator hampir sama dengan sistem injeksi. Hanya saja, karburator bekerja secara mekanis sedangkan injektor elektronik. Fungsinya pun dapat dibilang sama, yaitu memasok bensin ke dalam silinder. Karburator seringkali bermasalah pada katupnya. Apabila katup terlalu tinggi, maka akan berakibat tidak menutupnya karburator secara sempurna sehingga pasokan bahan bakar ke dalam silinder akan banyak dan menyebabkan banjir. Untuk mengecek apakah karburator bermaslaah atau tidak, dapat dilakukan langkah seperti pada sistem injeksi. Oleh sebab itu, sekali lagi perlu memperhatikan pengisian bensin. Terkadang bensin yang kotor atau bahan bakar yang berubah menjadi pemicu mesin mobil bermasalah.

Komponen mobil lainnya yang sering bermasalah adalah kaki mobil. Kaki mobil merupakan komponen mobil yang menghubungkan antara sasis dengan roda serta bagian lainnya. Kaki mobil juga menjadi pengendali mobil. Apabila kaki mobil bermasalah, maka akan mengganggu kenyamanan perjalanan. Ada tiga komponen kaki mobil yang sering bermasalah, diantaranya adalah ball joint, tie rod, rack end. Ball joint berperan sebagai sumbu roda saat berbelok dan penghubung antara sayap dengan knuckle roda. Masalah yang terjadi pada ball joint dapat di deteksi apabila sepanjang perjalanan terdengar suara “gluduk-gludek” ketika melewati jalanan yang tidak rata/rusak. Tetapi untuk mendeteksi kerusakan lebih awal, dapat dilakukan dengan cara mendongkrak roda mobil bagian depan, lalu menggoyangkan roda ke atas dan ke bawah, setelah itu diserong secara perlahan. Jika timbul suara “gluduk-gluduk”, maka ball joint bermasalah. 
Komponen kedua adalah Tie rod. Tie rod berperan sebagai perantara “rack end stir” dengan roda. Artinya, Tie rod langsung berhubungan dengan stir dalam menggerakkan mobil ke kanan dan ke kiri. Apabila Tie rod bermasalah, maka akan mengganggu kinerja stir yang berakibat terhadap keseimbangan mobil. Tie rod yang bermasalah dapat terdeteksi dengan suara” kletek-kletek” yang dikeluarkannya ketika berbelok. Komponen yang ketiga dari kaki mobil yang juga sering bermasalah adalah Rack end. Rack end berfungsi sebagai pengatur lurusnya roda ketika mobil melaju. Oleh sebab itu, apabila Rack end bermasalah, maka akan mempengaruhi keseimbangan mobil seperti pada kasus Tie rod. Cara mengetahui apabila Rack end bermasalah mirip dengan Tie rod yaitu mengeluarkan bunyi “kletek-kletek” ketika mobil sedang melaju lurus.
Demikianlah ke enam komponen mobil yang sering bermasalah ketika sedang melaju. Apabila anda menemukan tanda-tanda masalah pada setiap komponen, segeralah memperbaikinya agar perjalanan anda bisa nyaman, tenang, dan tidak terganggu. Semoga hari anda menyenangkan, Salam Otomotf !!!
Komponen mobil lainnya yang sering bermasalah adalah kaki mobil. Kaki mobil merupakan komponen mobil yang menghubungkan antara sasis dengan roda serta bagian lainnya. Kaki mobil juga menjadi pengendali mobil. Apabila kaki mobil bermasalah, maka akan mengganggu kenyamanan perjalanan. Ada tiga komponen kaki mobil yang sering bermasalah, diantaranya adalah ball joint, tie rod, rack end. Ball joint berperan sebagai sumbu roda saat berbelok dan penghubung antara sayap dengan knuckle roda. Masalah yang terjadi pada ball joint dapat di deteksi apabila sepanjang perjalanan terdengar suara “gluduk-gludek” ketika melewati jalanan yang tidak rata/rusak. Tetapi untuk mendeteksi kerusakan lebih awal, dapat dilakukan dengan cara mendongkrak roda mobil bagian depan, lalu menggoyangkan roda ke atas dan ke bawah, setelah itu diserong secara perlahan. Jika timbul suara “gluduk-gluduk”, maka ball joint bermasalah. 
Komponen kedua adalah Tie rod. Tie rod berperan sebagai perantara “rack end stir” dengan roda. Artinya, Tie rod langsung berhubungan dengan stir dalam menggerakkan mobil ke kanan dan ke kiri. Apabila Tie rod bermasalah, maka akan mengganggu kinerja stir yang berakibat terhadap keseimbangan mobil. Tie rod yang bermasalah dapat terdeteksi dengan suara” kletek-kletek” yang dikeluarkannya ketika berbelok. Komponen yang ketiga dari kaki mobil yang juga sering bermasalah adalah Rack end. Rack end berfungsi sebagai pengatur lurusnya roda ketika mobil melaju. Oleh sebab itu, apabila Rack end bermasalah, maka akan mempengaruhi keseimbangan mobil seperti pada kasus Tie rod. Cara mengetahui apabila Rack end bermasalah mirip dengan Tie rod yaitu mengeluarkan bunyi “kletek-kletek” ketika mobil sedang melaju lurus.
Demikianlah ke enam komponen mobil yang sering bermasalah ketika sedang melaju. Apabila anda menemukan tanda-tanda masalah pada setiap komponen, segeralah memperbaikinya agar perjalanan anda bisa nyaman, tenang, dan tidak terganggu. Semoga hari anda menyenangkan, Salam Otomotf !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar