Minggu, 02 Oktober 2016

cara kerja mobil metic kamu


                             kerja transmisi mobil metic

transmisi mobil matic

Sakam Autoservice – Transmisi Mobil Matic,atau biasa disebut juga Automatic merupakan sistem perpindahan percepatan secara otomatis. Kenapa disebut otomatis? Karena pada transmisi mobil matic tidak perlu menginjak pedal kopling saat melakukan perpindahan gigi.

Dijaman sekarang sudah banyak produsen mobil yang mengeluarkan mobil dengan transmisi otomatis. Mungkin karena peningkatan permintaan pasar,atau pengguna kendaraan yang menyukai kendaraan jenis matic. Tidak hanya mobil pada sepeda motor pun juga semakin laris angka penjualannya.

Wajar saja jika seperti itu,karena kendaraan dengan sistem transmisi automatic dianggap lebih praktis dari pada kendaraan dengan sistem transmisi manual. Tapi tergantung selera juga,mungkin ini hanya masalah kenyamanan saat berkendara.


Cara Kerja Transmis Mobil Matic

Tidak seperti sepeda motor,transmisi automatic pada mobil sedikit berbeda karena harus memerlukan bantuan tuas perpindahan gigi sama seperti mobil manual. Hanya saja dibuat lebih praktis dan lebih simpel. Berikut adalah istilah atau kode pada tuas transmisi mobil matic.

transmisi mobil matic dan cara kerjanya
P (Park), adalah dimana transmisi berada pada posisi mengunci roda mobil,sehingga mobil tidak dapat bergerak maju atau mundur. Saat mobil berhenti atau parkir dalam waktu lama sebaiknya transmis berada pada posisi P. Ini untuk menjaga transmisi mobil matic lebih awet,karena dalam posisi terkunci.

R (Reverse), adalah untuk posisi mobil melaju mundur. Sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi R,sebaiknya injak pedal rem terlebih dahulu baru setelah tuas ada pada posisi R lepaskan pedal rem secara perlahan. Ini agar kita tidak kaget,karena mobil matic apabila tuas dipindahkan akan secara otomatis melaju.

N (Netral),kalau ini pasti sudah pada tahu kan. Ya,pada posisi N mobil dalam keadaan bebas artinya tidak terjadi aktifitas pada transmisi mobil matic,sama seperti mobil manual juga. Nah,pada posisi ini juga mobil matic baru bisa distarter agar mobil tidak langsung melaju.

D (Drive), tuas pada posisi D ini digunakan pada saat mobil melaju. Sama seperti sepeda motor percepatan pada posisi D sudah diatur secara otomatis menyesuaikan kecepatan putaran mesin. Pada tanda ini juga sebagai ciri kalau mobil matic yang kita gunakan hanya memiliki 4 percepatan saja.

Angka 2 (Gear 2), angka 2 yang terdapat pada tuas mobil matic memiliki arti kalau transmisi matic berada pada gigi 2. Biasanya digunakan saat mobil melaju pada tanjakan atau jalan yang menurun tapi masih dalam kategori sedang. Atau bisa juga disebut jalanan agak menanjak atau agak menurun.

L (Low), huruf L memiliki arti low,dimana posisi transmisi ini berada pada percepatan terendah yaitu gigi 1. Pada posisi ini biasanya digunakan saat mobil melaju pada medan atau jalanan yang sangat curam. Seperti tanjakan yang menanjak sangat tinggi dan jalan yang menurun sangat curam.

Untuk anda yang belum terbiasa menggunakan mobil dengan transmisi matic sebaiknya harus hati hati. Karena karakter dari transmisi matic adalah bisa saja melaju saat kita melakukan perpindahan posisi tuas transmisi. Untuk anda yang sudah terbiasa juga harus tetap hati hati,apalagi yang berada di perkotaan dengan jalanan yang padat dan macet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar