CARA MENGETASI NOSEL YANG BERMASALAH
Salah satu komponen dalam sistem kerja pembakaran mesin diesel adalah Nosel, bisa dikatakan sebagai ujung tombak dari sistem penginjeksian bahan bakar. Tips dan trik kali ini adalah tentang cara mengatasi nosel yang bermasalah. Agar sobat dapat menanganinya ketika dalam keadaan darurat, sekali lagi... DARURAT.
Sudah tahu dong pastinya mengenai nosel, kalau sobat belum tahu, boleh deh intip ke halaman yang menerangkan tentang nosel. Beberapa hal yang berhubungan dengan nosel telah ada di halaman tersebut lho, untuk kali ini kita akan lebih fokus pada penanganan p3k (pertolongan pertama pada kerusakan, hihihi...) beberapa kerusakan nosel.
Sudah tahu dong pastinya mengenai nosel, kalau sobat belum tahu, boleh deh intip ke halaman yang menerangkan tentang nosel. Beberapa hal yang berhubungan dengan nosel telah ada di halaman tersebut lho, untuk kali ini kita akan lebih fokus pada penanganan p3k (pertolongan pertama pada kerusakan, hihihi...) beberapa kerusakan nosel.
1. Nosel macet
Ciri-ciri yang ditimbulkan hampir sama dengan kerusakan pada metal (mesin), terdengar suara nglatak yang cukup keras yang akan semakin keras seiring rpm yang semakin cepat (digas). Hanya saja tidak selalu menimbulkan asap putih pada knalpot. Penyakit ini biasa terjadi pada Panther 2,3 dan Chevrolet LUV maupun Trooper.
Untuk memastikan macet tidaknya nosel cukup mudah, kendurkan secara bergantian mur pengikat selang nosel hingga keluar bahan bakar (solar) dari ujung selang yang bertemu nosel. Jika suara nglatak hilang berarti di nomer tersebut nosel mengalami kemacetan.
Untuk menanganinya lepaskan jarum nosel dengan sedikit paksaan, terkadang dengan benar-benar memaksa menggunakan bantuan ragum/tanggem. Sekir jarum tersebut menggunakan autosol, brasstosol atau sejenisnya.
2. Nosel Buntu
Jika terjadi kebuntuan pada salah satu atau beberapa lobang penyemprot pada Nosel, dapat mempengaruhi performa mesin diesel. Hal ini kerap terjadi nosel Mitsubishi Canter 125. Tapi tidak berarti untuk mesin tipe lain bebas dari masalah ini ya, hehehe...
Bagaimana mengatasinya untuk sementara waktu (tanpa penggantian)?
Gunakan jarum yang telah digerinda ujungnya, tujuan digerinda adalah untuk memperkecil diameter jarum agar dapat masuk kedalam lobang penyemprot nosel. Jika hanya kerak baru yang menutupi, akan mudah ditembus dengan jarum ini. Gunakan perasaan saat melakukan pembersihan lobang.
Hati-hati melakukannya, karena ada resiko patahnya jarum di dalam lobang yang dibersihkan, cukup dimasukkan dan dikeluarkan dengan arah yang lurus bukan digoyang-goyangkan jarumnya. Sesekali menggunakan teknik memutar jarum agar kerak yang ada bisa hancur.
3. Teknik Kanibal
Terkadang kita menemui nosel yang sama sekali tidak bisa diperbaiki, meskipun disekir berkali-kali pada jarum dan lobang untuk tempat jarum nosel dipasang. Cukup melelahkan saat kita menemui kasus seperti ini, nosel tak kunjung bagus dan masih saja "ngencing" alias tidak bisa mengabutkan minyak dengan baik dan benar.
Disinilah kita melakukan langkah kanibal dengan cara menukar jarum atau body nosel dengan nosel yang lainnya (nosel yang sudah tidak terpakai tentunya). Kenapa begitu?? karena topik kita kali ini adalah P3K Nosel tanpa melakukan penggantian, kan darurat ceritanya....
4. Patah per penekan Nosel
Sebenarnya per ini dijual spare part penggantinya, tapi sayangnya tidak mudah mendapatkannya. Apalagi jika mengingat ukuran dan kekerasannya, akan sangat sulit menemukan persamaannya (sebagai pengganti alternatif). Bagaimana selanjutnya???
Yang biasa saya lakukan mungkin sedikit ekstrim, tapi yang namanya "mengakali" ya begitu, hehehe...
Bagian yang patah (kedua sisi) saya gerinda agar rata kembali, lalu saya pasang ring diantara keduanya. Jika tekanan nosel masih terlalu tinggi, gerinda salah satu bagian per yang patah untuk mengurangi panjangnya. Sampai mendapatkan ukuran tekanan yang seharusnya.
Baiklah Sobat, beberapa trik diatas adalah langkah-langkah yang biasa saya lakukan saat harus memperbaiki nosel dengan keadaan terpaksa. Contohnya pelanggan yang benar-benar minta tolong untuk diperbaiki, sedangkan waktu sudah menunjukkan pukul 5 keatas. Dimana toko-toko spare part sudah tutup dan di bengkel persediaan pengganti sedang kosong.
Untuk menanganinya lepaskan jarum nosel dengan sedikit paksaan, terkadang dengan benar-benar memaksa menggunakan bantuan ragum/tanggem. Sekir jarum tersebut menggunakan autosol, brasstosol atau sejenisnya.
2. Nosel Buntu
Jika terjadi kebuntuan pada salah satu atau beberapa lobang penyemprot pada Nosel, dapat mempengaruhi performa mesin diesel. Hal ini kerap terjadi nosel Mitsubishi Canter 125. Tapi tidak berarti untuk mesin tipe lain bebas dari masalah ini ya, hehehe...
Bagaimana mengatasinya untuk sementara waktu (tanpa penggantian)?
Gunakan jarum yang telah digerinda ujungnya, tujuan digerinda adalah untuk memperkecil diameter jarum agar dapat masuk kedalam lobang penyemprot nosel. Jika hanya kerak baru yang menutupi, akan mudah ditembus dengan jarum ini. Gunakan perasaan saat melakukan pembersihan lobang.
Hati-hati melakukannya, karena ada resiko patahnya jarum di dalam lobang yang dibersihkan, cukup dimasukkan dan dikeluarkan dengan arah yang lurus bukan digoyang-goyangkan jarumnya. Sesekali menggunakan teknik memutar jarum agar kerak yang ada bisa hancur.
3. Teknik Kanibal
Terkadang kita menemui nosel yang sama sekali tidak bisa diperbaiki, meskipun disekir berkali-kali pada jarum dan lobang untuk tempat jarum nosel dipasang. Cukup melelahkan saat kita menemui kasus seperti ini, nosel tak kunjung bagus dan masih saja "ngencing" alias tidak bisa mengabutkan minyak dengan baik dan benar.
Disinilah kita melakukan langkah kanibal dengan cara menukar jarum atau body nosel dengan nosel yang lainnya (nosel yang sudah tidak terpakai tentunya). Kenapa begitu?? karena topik kita kali ini adalah P3K Nosel tanpa melakukan penggantian, kan darurat ceritanya....
4. Patah per penekan Nosel
Sebenarnya per ini dijual spare part penggantinya, tapi sayangnya tidak mudah mendapatkannya. Apalagi jika mengingat ukuran dan kekerasannya, akan sangat sulit menemukan persamaannya (sebagai pengganti alternatif). Bagaimana selanjutnya???
Yang biasa saya lakukan mungkin sedikit ekstrim, tapi yang namanya "mengakali" ya begitu, hehehe...
Bagian yang patah (kedua sisi) saya gerinda agar rata kembali, lalu saya pasang ring diantara keduanya. Jika tekanan nosel masih terlalu tinggi, gerinda salah satu bagian per yang patah untuk mengurangi panjangnya. Sampai mendapatkan ukuran tekanan yang seharusnya.
Baiklah Sobat, beberapa trik diatas adalah langkah-langkah yang biasa saya lakukan saat harus memperbaiki nosel dengan keadaan terpaksa. Contohnya pelanggan yang benar-benar minta tolong untuk diperbaiki, sedangkan waktu sudah menunjukkan pukul 5 keatas. Dimana toko-toko spare part sudah tutup dan di bengkel persediaan pengganti sedang kosong.
MANFAAT KAN HIDUPMU SELAGI ADA WAKTU YANG TERSISA .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar