Sabtu, 24 September 2016

MEMBUAT MOTOR LEBIH LAJU DAN MERUAK MESIN MOTOR

 MEMBUAT MOTOR  LEBIH LAJU DAN TIDAK MERUSAK MESIN MOTOR
 




 Memiliki motor yang nyaman dikendarai dan punya performa yang oke buat digeber ke mana saja pasti menjadi impian setiap biker.
Untuk mendapat performa handal, banyak biker yang rela mengoprek jeroan mesin mereka. Padahal ada cara ampuh untuk mengakali performa mesin agar tetap prima tanpa harus oprek mesin.
Salah satu langkah yang wajib dilakukan adalah dengan rutin melakukan service motor. Namun ada kalanya motor sudah rajin dirawat, akan tetapi dirasa kurang optimal. Nah, cara mudah untuk meningkatkan performa motor tanpa oprek mesin adalah dengan mengubah ukuran sprocket gear atau mata gigi, baik yang depan maupun belakang.
Ukuran gear depan dan belakang adalah angka rasio final dari motor. Anggaplah motor memiliki gear depan 13 mata, lantas gear belakangnya 39 mata. Berarti perhitungan rasio final motor kesayangan adalah 39:13 = 3.
Lantas hubungannya dengan angka tersebut apa? Ini yang perlu diingat. Semakin rendah angka rasio final dari standarnya, maka motor akan mendapatkan napas yang lebih panjang. Efeknya top speed akan meningkat. Kekurangannya tentu ada, yaitu akselerasi yang sedikit berkurang.
Sebaliknya, jika angka rasio final lebih tinggi dari angka standarnya maka akselerasi akan meningkat dengan mengurangi napas mesin di putaran atas.
Contoh kasusnya semisal sama seperti di atas, motor memiliki gear depan 13 mata dan yang belakang 39 mata. Jika ingin rasio final meningkat, Anda bisa menambah jumlah mata gear depan atau mengurangi mata gear belakang. Semisal menggunakan gear belakang 40 mata, maka rasio finalnya menjadi 3.07. Meski rasio final naik tak signifikan, namun akselerasi bisa terdongkrak naik.
Lalu kalau ingin tarikan atas terasa lebih panjang, Anda bisa mengurangi mata gear belakang atau menaikkan angka gear depan. Memang motor akan sedikit kekurangan tenaga saat awal digeber, tetapi top speed bakal bertambah.
Kegunaan oprek-oprek rasio final ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Anda tinggal di daerah yang berbukit-bukit, atau sering membawa beban berat, maka menaikkan angka rasio final bisa menjadi pilihan. Sedangkan kalau Anda penyuka touring, pastinya akan lebih enak menggunakan rasio final yang lebih rendah.
Namun perlu diingat, dalam modifikasi ukuran sprocket juga jangan berlebihan. Kalau rasio gear jauh lebih tinggi dari standar, bisa-bisa motor tak mau lari. Sedangkan jika jauh lebih rendah? Jelas motor bakal mengerang tak bisa menambah kecepatan.


Nah teman2 jadi kita tidak perlu merusak mesin motor agar lebih cepat motor kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar