MEMBUAT
MOTOR LEBIH LAJU DAN TIDAK MERUSAK MESIN
MOTOR
Memiliki motor yang nyaman dikendarai dan punya performa yang oke buat
digeber ke mana saja pasti menjadi impian setiap biker.
Untuk mendapat performa
handal, banyak biker yang rela mengoprek jeroan mesin mereka. Padahal ada cara
ampuh untuk mengakali performa mesin agar tetap prima tanpa harus oprek mesin.
Salah satu langkah yang
wajib dilakukan adalah dengan rutin melakukan service motor. Namun ada kalanya
motor sudah rajin dirawat, akan tetapi dirasa kurang optimal. Nah, cara mudah
untuk meningkatkan performa motor tanpa oprek mesin adalah dengan mengubah
ukuran sprocket gear atau mata gigi, baik yang depan maupun belakang.
Ukuran gear depan dan
belakang adalah angka rasio final dari motor. Anggaplah motor memiliki gear
depan 13 mata, lantas gear belakangnya 39 mata. Berarti perhitungan rasio final
motor kesayangan adalah 39:13 = 3.
Lantas hubungannya
dengan angka tersebut apa? Ini yang perlu diingat. Semakin rendah angka rasio
final dari standarnya, maka motor akan mendapatkan napas yang lebih panjang. Efeknya
top speed akan meningkat. Kekurangannya tentu ada, yaitu akselerasi yang
sedikit berkurang.
Sebaliknya, jika angka
rasio final lebih tinggi dari angka standarnya maka akselerasi akan meningkat
dengan mengurangi napas mesin di putaran atas.
Contoh kasusnya semisal
sama seperti di atas, motor memiliki gear depan 13 mata dan yang belakang 39
mata. Jika ingin rasio final meningkat, Anda bisa menambah jumlah mata gear
depan atau mengurangi mata gear belakang. Semisal menggunakan gear belakang 40
mata, maka rasio finalnya menjadi 3.07. Meski rasio final naik tak signifikan,
namun akselerasi bisa terdongkrak naik.
Lalu kalau ingin tarikan
atas terasa lebih panjang, Anda bisa mengurangi mata gear belakang atau
menaikkan angka gear depan. Memang motor akan sedikit kekurangan tenaga saat
awal digeber, tetapi top speed bakal bertambah.
Kegunaan oprek-oprek
rasio final ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Anda tinggal
di daerah yang berbukit-bukit, atau sering membawa beban berat, maka menaikkan
angka rasio final bisa menjadi pilihan. Sedangkan kalau Anda penyuka touring,
pastinya akan lebih enak menggunakan rasio final yang lebih rendah.
Namun perlu diingat, dalam modifikasi
ukuran sprocket juga jangan berlebihan. Kalau rasio gear jauh lebih tinggi dari
standar, bisa-bisa motor tak mau lari. Sedangkan jika jauh lebih rendah? Jelas
motor bakal mengerang tak bisa menambah kecepatan.
Nah teman2 jadi kita
tidak perlu merusak mesin motor agar lebih cepat motor kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar