Selasa, 27 September 2016

Cara membuat mesin uap sederhana
Sebenarnya ini cuma mainan saja, mainan anak kecil tetapi saya buat senang-senang saja daripada tidak ada kerjaan. Kalau teman-teman mau buat silahkan sama juga boleh. Mesin uap ini sebenarnya sangat sederhana. Jenis mesin uapnya pakai siklus terbuka, jadi uap bertekanan yang menggerakkan turbin gas sederhana langsung aja keluar ke atmosfer, tidak ada sistem kondensasi lalu digunakan lagi airnya (sistem tertutup). Sebenarnya kalau ada dananya gak susah-susah amat, cuma perhitungannya aja sedikit ribet. Tapi kalau mau memperdalam masuk aja kampus engineering misal marine engineering (Teknik Sistem Perkapalan) seperti saya, pasti tau sistem dan perhitungannya.



Untuk membuatnya kita cuma membutuhkan: 
1.       Sedikit kawat, untuk poros turbinnya.
2.       Pipa, boleh apa saja asalkan bisa dibengkokkan dan tahan panas.
3.       Beberapa aleng minuman bekas, untuk membuat boiler (tempat memanaskan air hingga menguap) dan burner nya.
4.       Lem besi atau lem G.
5.       Cat, untuk mempercantik hasilnya.
6.       Triplek, sebagai base plate nya.
7.       Mur baut (boleh tidak memakai ini, bisa langsung lem), untuk penyangga boiler.
8.       Spirtus, untuk bahan bakar burner.
Untuk peralatannya kita cuma membutuhkan (peralatan boleh tidak lengkap, risikonya tangan bisa rusak):
1.       Gergaji besi, untuk gergaji triplek atau kalengnya.
2.       Cutter (Pilih yang besar agar mudah mengerjakannya), untuk memotong kaleng.
3.       Tang, untuk membengkokkan pipanya.
4.       Gunting, untuk membuat turbinnya dari pelat tipis kaleng.
Sebelum tahu cara membuatnya sebaiknya kita lihat gambar yang ini dulu.





Dari gambar di atas kita bisa jabarkan cara pembuatannya:
1.       Pertama, tutup semua lubang pada kaleng 1, lalu lubangi di bagian kulit lambungnya di masing-masing ujungnya. Fungsi lubang 1 untuk mengisi air untuk dipanaskan sedangkan lubang 2 untuk mengeluarkan uapnya. Lubang 1 bisa diberi potongan pipa agar lebih tertata sekaligus dibuat penutupnya agar ketika berlangsung proses penguapan uapnya tidak keluar dari tempat masuknya fluida cair (air).
2.        
3.       Kedua, buat turbinnya sesuai "greget skill" nya masing-masing sekaligus penutupnya hingga menjadi seperti gambar hitam putih di atas.
4.        
5.       Ketiga, jangan lupa lem setiap komponen yang akan dihubungkan kecuali lubang exhaust (pembuangan uap) hingga benar-benar tidak ada lubang. 
6.        
7.       Keempat, buat burner nya dari kaleng (cari tutorialnya di google pakai keyword "cara membuat burner" atau "homemade burner"). 
8.        
9.       Kelima, kemudian cat dan ditata sesuai keinginan dan gunakan dengan mengisi air terlebih dahulu hingga menguap dan nikmati sensasi kesenangannya.
Bagaimana? Mudah kan? Memang mudah tetapi orang-orang di bangsa ini terlalu malas untuk membuat alat-alat sederhana seperti ini. Mereka terlalu konsumtif dan terlalu banyak berpikir untuk hal yang terlalu besar tanpa bergerak sedikit pun. Saya harap minimal teman-teman semua bisa membuatnya dengan mudah dan nantinya bisa membuat alat lainnya yang sistemnya lebih kompleks. Maaf kalau dari tadi ngomong sistem, soalnya saya anak sistem perkapalan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar